Saturday, February 26, 2011

> Plan Surveying dan Geodetic Surveying

llmu ukur tanah merupakan bagian rendah dari ilmu yang lebih luas yang dinamakan ilmu Geodesi. Ilmu Geodesi mempunyai dua maksud :
a. Maksud ilmiah : menentukan bentuk permukaan bumi
b. Maksud praktis : membuat bayangan yang dinamakan peta dari sebagian besar atau sebagian kecil permukaan bumi. Pada maksud kedua inilah yang sering disebut dengan istilah pemetaan. Pengukuran dan pemetaan pada dasarnya dapat dibagi 2, yaitu :    
  • Geodetic Surveying      
  • Plan Surveying  
Perbedaan prinsip dari dua jenis pengukuran dan pemetaan di atas adalah : Geodetic surveying suatu pengukuran untuk menggambarkan permukaan bumi pada bidang melengkung/ellipsoida/bola. Geodetic Surveying adalah llmu, seni, teknologi untuk menyajikan informasi bentuk kelengkungan bumi atau pada keiengkungan bola.
Sedangkan plan Surveying adalah merupakan llmu seni, dan teknologi untuk menyajikan bentuk permukaan bumi baik unsur alam maupun unsur buatan manusia pada bidang yang dianggap datar. Plan surveying di batasi oleh daerah yang sempit yaitu berkisar antara 0.5 derajat x 0.5 derajat atau 55 km x 55 km. 


Bentuk bumi merupakan pusat kajian dan perhatian dalam Ilmu ukur tanah. Proses penggambaran permukaan bumi secara fisiknya adalah berupa bola yang tidak beraturan bentuknya dan mendekati bentuk sebuah jeruk. Hal tersebut terbukti dengan adanya pegunungan, Lereng-lereng, dan jurang jurang.

Karena bentuknya yang tidak beraturan maka diperlukan suatu bidang matematis. Para pakar kebumian yang ingin menyajikan informasi tentang bentuk bumi, mengalami kesulitan karena bentuknya yang tidak beraturan ini, oleh sebab itu, mereka berusaha mencari bentuk sistematis yang dapat mendekati bentuk bumi. Awalnya para ahli memilih bentuk bola sebagai bentuk bumi.

Namum pada hakekatnya, bentuk bumi mengalami pemepatan pada bagian kutub-kutubnya, hal ini terlihat dari Fenomena lebih  panjangnya jarak lingkaran pada bagian equator di bandingkan dengan jarak pada lingkaran yang melalui kutub utara dan kutub selatan dan akhirnya para ahli memilih Ellipsoidal atau yang dinamakan ellips yang berputar dimana sumbu pendeknya adalah suatu sumbu yang menghubungkan kutub utara dan sumbu kutub selatan yang merupakan poros perputaran bumi, sedangkan sumbu panjangnya adalah sumbu yang menghubungkan equator dengan equator yang lain dipermukaan sebaliknya.

Bidang Ellipsoide adalah bila luas daerah lebih besar dari 5500 Km2, ellipsoide ini di dapat dengan memutar suatu ellips dengan sumbu kecilnya sebagai sumbu putar a = 6377.397, dan sumbu kecil b = 6356.078 m.

Bidang bulatan adalah elips dari Bessel mempunyai sumbu kurang dari 100 km. Jari-jari bulatan ini dipilih sedemikian, sehingga bulatan menyinggung permukaan bumi di titik tengah daerah. Bidang datar adalah bila daerah mempunyai ukuran terbesar tidak melebihi 55 km (kira-kira 10 jam jalan). Terbukti, bahwa bentuk bumi itu dapat dianggap sebagai bentuk ruang yang terjadi dengan memutar suatu ellips dengan sumbu kecilnya sebagai sumbu putar. Bilangan - bilangan yang penting mengenai bentuk bumi yang banyak digunakan dalam ilmu geodesi adalah :    


Ellipsoid Bumi Internasional yang terakhir diusulkan pada tahun 1967 oleh: International Assosiation of Geodesy (l.A.G) Pada Sidang Umum International Union of Geodesy and Geophysics, dan diterimanya dengan dimensi :  Salah satu hal yang harus diperhatikan berkaitan dengan ellipsoidal bumi adalah bahwa ellipsoide bumi itu mempunyai komponen – komponen sebagai berikut :
a = 6.37788.116660,000 m
b = 6.356.774, 5161 m
e2 = 0, 006.694.605.329, 56
e'2 = 0, 006..739.725.182, 32
 Salah satu hal yang harus diperhatikan
berkaitan dengan ellipsoidal bumi adalah
bahwa ellipsoide bumi itu mempunyai
komponen – komponen sebagai berikut :
  • a adalah sumbu setengah pendek atau jari-jari equator, 
  • b adalah setengah sumbu pendek atau jari-jari kutub, 
  • pemepatan atau penggepengan yaitu sebagai parameter untuk menentukan bentuk ellipsoidal/ ellips, 
  • eksentrisitet pertama dan eksentrisitet kedua. 

Keterangan : 0 = pusat bumi (pusat ellipsoide bumi)
Ku = Kutub Utara bumi
Ks = Kutub selatan bumi
EK = ekuator bumi

Untuk skala yang lebih luas, asumsi ini tidak dapat diterapkan mengingat pada kenyataannya permukaan bumi berbentuk lengkungan bola. Asumsi bumi datar hanya dapat diterapkan sejauh kesalahan jarak dan sudut yang terjadi akibat efek kelengkungan bumi masih dapat diabaikan. Lingkar paralel adalah lingkaran yang memotong tegak lurus terhadap sumbu putar bumi.

Lingkaran paralel yang tepat membagi dua belahan bumi utara-selatan yaitu lingkar paralel 00 disebut lingkaran equator. Lingkar paralel berharga positif ke utara hingga 90° pada titik kutub utara dan sebaliknya negatif ke selatan hingga -900 pada titik kutub selatan. Lingkar meridian adalah lingkaran yang sejajar dengan sumbu bumi dan memotong tegak lurus bidang equator. Setengah garis lingkar meridian yang melalui kota Greenwich di UK (dari kutub utara ke kutub selatan) disepakati sebagai garis meridian utama, yaitu longituda 00.

Setengah lingkaran tepat 1800 di belakang garis meridian utama disepakati sebagai garis penanggalan internasional. Kedua garis ini membagi belahan bumi menjadi belahan barat dan belahan timur. Bentuk bumi yang asli tidaklah bulat sempurna (agak lonjong) namun pendekatan bumi sebagai bola sempurna masih cukup relevan untuk sebagian besar kebutuhan, termasuk penentuan kedudukan dengan tingkat presisi yang relatif rendah. Pada kenyataannya kita ingin menyajikan permukaan bumi dalam bentuk bidang datar.

Oleh sebab itu, bidang bola atau bidang ellipsoide yang akan dikupas pasti ada distorsi atau ada perubahan bentuk karena harus ada bagian dari bidang speroid itu yang tersobekan dengan kenyataan tersebut didekati dengan perantara bidang proyeksi. Bidang proyeksi ini terbagi dalam tiga jenis, yaitu :
  • Bidang proyeksi bidang datarnya sendiri atau dinamakan perantara azimuthal dan zenithal, 
  • Bidang perantara yang berbentuk kerucut dinamakan bidang perantara conical, 
  • Bidang proyeksi yang menggunakan bidang perantara berbentuk silinder yang dinamakan bidang perantara cylindrical. 

Dari bidang perantara ini ada aspek geometric dari permukaan bumi matematis itu ke bidang datar berhubungan dengan luas, maka dinamakan proyeksi equivalent, berhubungan dengan jarak (jarak di permukaan bumi sama dengan jarak pada bidang datar dalam perbandingan skalanya) dinamakan proyeksi equidistance dan berhubungan dengan sudut (sudut permukaan bumi sama dengan sudut di bidang datar) dinamakan proyeksi conform.
Contoh aplikasi yang mempertahankan geometric itu adalah proyeksi equivalent yaitu pemetaan yang biasanya digunakan oleh BPN, proyeksi equidistance yaitu pemetaan yang digunakan departemen perhubungan dalam hal ini misalnya jaringan jalan. Sedangkan proyeksi conform yaitu pemetaan yang digunakan untuk keperluan navigasi laut atau udara.

Berdasarkan bidang perantara yang diterangkan di atas yaitu ada 3 jenis bidang perantara dan mempunyai 3 jenis geometric maka kita bisa menggunakan 27 kombinasi/ variasi/ altematif untuk memproyeksikan titik-titik di atas permukaan bumi pada bidang datar. Ilmu ukur tanah pada dasarnya terdiri dari tiga bagian besar yaitu :
a) Pengukuran kerangka dasar Vertikal (KDV)
b) Pengukuran kerangka dasar Horizontal (KDH)
c) Pengukuran Titik-titik Detail
READ MORE - > Plan Surveying dan Geodetic Surveying

Sunday, February 20, 2011

5. Make a List of Budget Analysis and recapitulation

a. Make a List of Budget Analysis
After all the list analysis unit price charged and
summed, then multiplied by the unit price per
volume of work to obtain the total building cost price.



Example 2.

b. List of Budget Summary
After all the analysis lists the budget plan dapt filled,
then each component of the work can be recapitulated in number, and
total price of the building will eventually be obtained. Sample list
recapitulation.

READ MORE - 5. Make a List of Budget Analysis and recapitulation

2. Make a List of Works Volume, Unit Price, and Wage Workers

After all the components of the volume calculation is done,
The next component is to enter the measured volume
The volume of work to the list, a list of unit prices of materials, and
payroll workers.

These lists can be a reference to
easy to calculate the volume, cost, and implementation of development.

READ MORE - 2. Make a List of Works Volume, Unit Price, and Wage Workers

3. Make a List of Work Force Analysis

List of job analysis is useful to calculate the total cost
of each job in detail. The list is filled out after
all the unit price list of materials and labor costs made and diisi.Daftar
The following list shows examples of analysis of each job.




READ MORE - 3. Make a List of Work Force Analysis

4. Make a List Analysis Unit Price Work

After all the analysis unit of work list is created, which must be done
enter the sum of each job analysis to
in the unit price list like the following table.

READ MORE - 4. Make a List Analysis Unit Price Work

1. Develop Job Description With Material Specifications and Requirements

After the planned building area, and then determined the design
form of working drawings, and building materials to be used along with
technical specification, can then be compiled a list of odd jobs and
terms.
This list can be a reference to facilitate
calculate the volume, costs, and controlling the construction work.


READ MORE - 1. Develop Job Description With Material Specifications and Requirements

> RAB Components and RKS

Component in the calculation of the cost of the building consists of:
1. Create job descriptions and material specifications and requirements,
2. Calculation of the volume of work,
3. Make a list of the volume of work, unit prices of materials, and wage workers,
4. Make a list of the work unit of analysis,
5. Make a list of unit price analysis, and
6. Make a list of budget plan analysis and recapitulation.

To clarify each component, then given
sample calculation residential development in accordance with the plan
and drawing in section D of construction drawings presented
in chapter 1. Calculation of the volume that is presented is
pure calculation, has not been added due to shrinkage as well as material
wasted. Material unit price and unit price of wage workers
used is merely an example, these prices every time
will vary according to the price situation in the market or area where
homes will be built.

Job creation residential
is assumed to be done alone, if the implementation of development
handed over to another party (contractor) is usually added services
contractors ranged 5-10% of the total overall cost, or depending
agreement between owners and contractors.
READ MORE - > RAB Components and RKS

> Introduction

Building homes, both modest home, the home medium,
as well as luxury homes, homes to live alone or as an investment
in the future as well as properties of public consumption costs
is not small. For that, the necessary calculations
carefully, both the total cost of manufacture, the volume of work, and type
employment, material prices, wage workers, and plan and working conditions.

It is intended that the cost of making efficient homes and
measured in accordance with the plan drawings. In building construction
building, it is called the Budget Plan (RAB)
usually disetalikan with the Work Plan and Technical Conditions (RKS).

Some advantages when we first
calculate the cost of the house are as follows;
1. What type of work that will be used for
held / purchased.

2. The volume of the various materials that will be required in
make a home can be known.

3. Total costs required to manufacture the house
can be estimated that the financial turnaround can be arranged.

4. Owners can be helped in negotiating about the price bid
contractor or the second (if a job making house
will be done to others) so it will not harm
owner as the first party.

5. Any jobs already or who have not completed
done (if done the second / other people) can be controlled.
Knowledge of the RAB and RKS in job
manufacture of building / houses would be
beneficial, because it will make it easier to understand many things
associated with the development, among others, understand
equipment to be used in building, building materials,
material requirements, power requirements, processing time (execution).

The existence of this understanding will berdamapak on knowledge
regarding funding needs, material requirements, control, and
uses in the every stage of work.

The basis of the RAB and the RKS is understanding image
planning, so that it can count the number and type of building materials
which will be purchased for development. In terms of building this
known as the volume of work. Volume is the number of sorts
work or materials with different units, depending
needs in every kind of work performed. Volume
referred to in the form of unit length (m1), area (m2), content (m3),
fruit (bh), the unit, not yet sum (Ls). While the price of building materials and
worker wage rates vary, depending on the place and time
home-making.
READ MORE - > Introduction

> Gutters Horizontal

a. Talang So
Horizontal gutter, gutter which is mounted horizontally
around the roof of the house. Horizontal gutters have a ready-made and
materials can be purchased in stores or can also be made and so-called
as gutters zinc (now rarely used anymore). Talang zinc,
age is not long, because the gutters are susceptible to rust and zinc in
the near future will leak.



b. Concrete Gutters
Creating a strong horizontal gutters can be done with
using concrete cast on the circumference of the roof. Talang like this easy
cleaned and wide enough to use way for people who
perform maintenance / repair gutters. Gutters from cast concrete, made
to make the mold first. Although the time required
longer but wider chamfer can be tailored to the needs.

READ MORE - > Gutters Horizontal

> Land Surface Drainage

Soil surface covered with waterproof material, it is difficult
channel the rain water overflow. By their very nature, these rain water
comes with a fairly large volume in a short time. When
unanticipated rapid absorption with also the rain water
it can definitely be pooled on the surface watertight.

More fatal if stagnant water that flows into the plains
lower. Without overflow of rainwater from the higher areas,
The terrain is difficult enough to channel water into the soil.

As a result a flood. This is a phenomenon that often occurs in
urban. Try rainwater as quickly as possible to disappear from
soil surface, by minimizing the ground closure
with water-resistant material. Better soil covered with
grass or gravel.
READ MORE - > Land Surface Drainage

> Drainage

Rain water or storm water separate from water used. Rainwater
nature does not contain soap, grease, and solid waste from the kitchen.
Precipitation can be directly channeled towards the end of the exiles. Rainwater
should immediately disappear and do not get stagnant. Inundation
many will be flooding.

To pursue rainwater quickly disappear
Ground level, need proper disposal system. Provision
both horizontal and vertical gutters and installation of way
is exactly one solution. Do not let the house was occupied
but rain water drainage system is not maximized impact.

The discharge of rainwater from the roof area can be allowed to directly fall
to the soil surface, or can be streamed using the gutter-gutter
horizontal or vertical gutter.
READ MORE - > Drainage

> Water Tank

Elevated water tank or water tanks or recevoir above, available
in the market with a variety of sizes. There is a large size and also size
small depending on the needs of water per day. Supplies of water per day
used as reference to calculate the water tank needs.

Similarly, the cross section shape, there is a circle,
cylinder with square cross section, and also form a cube.
While there is a choice of the type material of aluminum or
polyehylene.

Capacity of water tank is made from polyethylene: 700 liters,
1100 liters, 1500 liters, 2000 liters and 5200 liters. With stainless
steel, the choice of existing capacity: 660 liter, 1100 liter, 1500 liter, and 2100 liters.

Advantages polyethylene water tank, consists of 3 layers.
Innermost layer (white layer deluxe) for the fungus and protects
moss; second layer (flexible foam) to protect the bump,
dings, and hot, while the outer layer (skin color) to
protects ultraviolet radiation.


1. Water tank of Aluminium
More durable and more expensive. Also easy to find in
market with a variety of sizes.


2. Of Polyethylene Water Tank
Water tower of this raw material, easy to find on the market
with various sizes.


3. Water Tank Above Concrete Dak
Water tower is supported by something strong enough, because
large water loads. Should steel or concrete towers. Iron tower,
must be repainted frequently so as not to look dirty because of rust. Under
not concrete as leverage can be used as a water tower
space.
READ MORE - > Water Tank

> Water Pumps

To get water from the land and distribute it for
can be consumed, we need a water pump. Classification differentiated pump
according to capacity, the length of the suction pipe, power, and totalhead, namely;

1. Hand Pumps / Pump Suction Press
Operation is by way of rocking lever up and down
using human power (no electricity). Usually used
for shallow wells.

2. Electric pumps
Operated by pressing the power button, and
then the pump will suck up water and running it worked. Pump
electricity available on the market with a variety of sizes., among others:

The simplest pump system is a traditional pump
operated by hand. With this simple pump we can
take water directly from the soil. For occupancy in the city, pump
traditionally has been rarely used. Besides less effective, the ability
this pump to raise water less than 7 m.

Pump power or
jet pump is preferred, because in addition to saving energy, power sedotnya
higher. To meet the needs of everyday household, jet
pump is more practical. Bersumberkan energy from
electricity or motor fuel, this pump can push water up
to a height of 24 m.

Sanitation system with water storage tanks placed in
high ground requires absolute jet pump. Select the pump tested
quality for smooth water flow and not weak. Put in place
safe and not difficult to access. Thus, jikaterjadi
damage or mis-beresan, you can check with
easy.
READ MORE - > Water Pumps

> Drainase

Air hujan atau storm water terpisah dari air bekas. Air hujan
sifatnya tidak mengandung sabun, lemak, dan limbah padat dari dapur.
Air hujan dapat langsung disalurkan menuju buangan akhir. Air hujan
harus langsung hilang dan jangan sampai menggenang. Genangan yang
banyak akan menjadi banjir.

Untuk mengusahakan air hujan cepat hilang
dari permukaan tanah, perlu sistem pembuangan yang tepat. Penyediaan
talang baik horizontal maupun vertikal dan cara pemasangannya yang
tepat adalah salah satu solusinya. Jangan sampai rumah sudah ditinggali
tetapi sistem pembuangan air hujan belum maksimal penanganannya.

Buangan air hujan dari bidang atap dapat dibiarkan langsung jatuh
ke permukaan tanah,atau dapat dialirkan menggunakan talang-talang
horizontal atau talang vertikal.
READ MORE - > Drainase